Beberapa sumber pedagang crypto menyebutkan saat ini perdagangan aset crypto sudah mencapai Rp1,7 triliun per hari. Omzet ini merupakan sepersepuluh omzet Bursa Efek Indonesia. Hebatnya omzet ini dicapai hanya dalam waktu beberapa tahun saja.
Wamendag menilai, edukasi bisa dilakukan oleh lembaga atau badan yang berkaitan dengan crypto maupun dengan inisiatif investor dan trader sendiri. Untuk yang terakhir, menurut Wamendag, harus harus dilakukan oleh semua investor aset crypto.
Developer Indonesia Dipercaya Mampu Kembangkan Inovasi Terbaik dengan Teknologi Blockchain.
Namun, melihat besaran return instrumen investasi, pergerakan aset kripto sejalan dengan indeks saham Amerika Serikat (AS) dan global selama tahun 2022 dan bahkan lebih baik daripada obligasi AS.